Rabu, 26 Juni 2013

WANITA NGGAK PD DI ANTRIAN LOKET NERAKA



WANITA NGGAK PD DI ANTRIAN LOKET NERAKA
Pada satu ketika seorang murid saya (les bahasa Inggris) menangis di rumah saya. Nilai raport sekolahnya jeblok. Nggak bakal jadi masalah besar seandainya ortunya nggak pakai marah dan merampas HPnya. Kok bisa jeblok ya? Anak gadis yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP ini belajarnya rajin banget lho. Sekolah juga nggak pernah bolos. Narkoba? No way. Selama les di tempat saya pun dia termasuk murid yang terus berkembang tambah pintar. Mm…lalu saya coba bertanya, “Kamu nggak PD ya, Nak?”. Dia menganggukkan kepala. “Tapi kenapa kamu kalau di depan saya tetap bisa? Berarti kamu PD, dong”. Sambil menahan tangis dia menjawab,”Bapak kan udah tua. Nggak mungkin jadi pacar saya”. Hh…nggak mungkin jadi pacarnya sih nggak apa-apa. Udah tua-nya itu lho yang menjengkelkan. Emang usia menjelang 40 tahun itu dianggap udah tua ya.
Muridku itu jadi nggak bisa konsen gara-gara nggak PD-nya. Padahal manusia nggak PD aja udah salah banget. Wanita nggak PD, ya salah buuuuuuuuanget. Alasannya gini :
1.
Manusia adalah makhluk paling sempurna secara fisik (Surat at Tin : 4). Kata “sempurna” jelas nggak bakal mau kenalan sama kata “Nggak PD”.
2.
Wanita itu manusia dengan fisik yang paling sempurna. Laki-laki kan lurus kayak papan tulis. Wanita….banyak kelokannya. Mobil produk Amerika yang lurus pun kalah di pasaran sama mobil produk Jepang yang “banyak kelokannya” (kok disamain sama mobil sih). Jadi kenapa malah wanita yang banyak ngantri di salon kecantikan sekedar buat menyempurnakan diri. Harusnya laki-laki dong.
3.
Laki-laki ganteng kalau lewat di pasar, nggak bakal jadi pusat perhatian utama. Tapi kalau yang lewat tuh wanita cantik, hm…ribuan mata itu kayak mau copot dari tempatnya.

Harusnya wanita jadi nggak PD itu gara-gara kalah pintar atau kalah skill (dalam banyak bidang) sama kaum lelaki. Walau agak menyakitkan, tapi secara umum dan obyektif emang dalam urusan pintar dan skill, kaum lelaki terbukti agak lebih unggul.
Come on, Ladies. Syukuri nikmat Allah berupa kesempurnaan itu dengan baik. Kalau enggak, siksa yang paling pedih ala Sang Pencipta udah menunggumu (Surat Ibrahim : 7). Buat para lelaki, mulai sekarang ayo kita penuhi semua salon “ke-ganteng-an”, biar kita nggak kalah sempurna sama wanita. Tapi…..kayaknya nggak mungkin deh. Wallahu A’lam bis Showab.

(El-Fath Satria)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

emang neraka toilet, biasa aja kalee!!

Unknown mengatakan...

I'm sure You're beautiful